Friday, July 20, 2012

Pencemaran limbah kelapa sawit


Di Kabupaten Kampar, Propinsi Riau terdapat sungai Tapung Kiri, air sungai ini dimanfaatkan oleh masyarakat Petapahan yang berada di pinggiran sungai tersebut.
                Menurut informasi masyarakat , air sungai Tapung Kiri sebelum ada kegiatan industri kelapa sawit, airnya mengalir jernih ikan masih banyak dan masyarakat memanfaatkan air sungai Tapung Kiri untuk air minum dan kebutuhan rumah tangga.
                Setelah ada industri kelapa sawit di daerah sekitar sungai tersebut, airnya diduga terjadi pencemaran.

Berdasarkan informasi dari masyarakat adanya dugaan Pencemaran
Penelitian tentang Pencemaran Sungai Tapung Kiri yang diduga akibat dari kegiatan industri kelapa sawit di Kabupaten Kampar propinsi Riau.
Dengan berpedoman pada Keputusan Menteri Lingkungan Hidup
Tujuan :
1.Untuk mengetahui beban pencemaran limbah industri  
   kelapa sawit di sungai Tapung Kiri
2.Untuk mengevaluasi daya tampung beban pencemaran 
   air sungai Tapung Kiri 

sebagian proses yang ada di pabrik pengolahan sawit beserta limbahnya
1.       Prose perebusan
n  Buah tandan segar kelapa sawit :
                - tekanan uap panas 2.4 sampai 3,4 kg/cm,          
                - temperatur  135 oC – 145 oC
                - waktu selama 60 – 90 menit
n  Tujuan perebusan :
                - sterilisasi bakteri
                - menonaktifkan enzim yang dapat mengubah minyak    
       menjadi asam lemak
                - melumatkan daging buah segar, agar memudahkan  
       proses selanjutnya
n  Limbah perebusan :
                - Air buangan yang mrngandung minyak dan kotoran 
       yang bersifat asam

2.       Proses clarification
n  Pengeperasan merupakan tahap pemurnian minyak dengan memisahkan minyak dengan kotoran air
n  Alat yang digunakan adalah decanter, memerlukan air panas sebagai pemisah antara CPO dengan sludge
n  Limbah cair nya berupa air limbah sludge
3. proses pengolahan kernel
n    Ada proses proses pemisahan inti sawit dan cangkang
n    alatnya disebut hidrocyclone, memerlukan banyak air untuk memisahkan dua komponen tersebut
n    Limbahnya adalah sisa air kotor

Limbah industri sawit
Menghasilkan tiga jenis limbah :

o   limbah cair, mengandung bahan organik yang sangat tinggi
o   limbah gas, keluar dari cerobong asap boiler
o   limbah padat berupa solid, sabut, cangkang dan abu

·         limbah cair industri sawit
·         Kandungan bahan organik dalam air limbah kelapa sawit sangat tinggi yaitu BOD = 25.500 mg/l dan COD = 48.000 mg/l, (melebihi baku mutu limbah cair BOD = 250mg/l dan COD = 500mg/l), sehingga kadar pencemarnya sangat tinggi, apabila dialirkan di sungai dan terurai akan membentuk amonia yang menimbulkan bau busuk
Parameter yang mempengaruhi air sungai
A. Parameter kimia :
1. Derajat keasaman (pH),  untuk menentukan sifat asam dan sifat basa
2. Biological Oxigen Demand (BOD), banyaknya oksigen yang dibutuhkan oleh mikroorganisme untuk menguraikan bahan organik nya yang mudah terurai
3. Chemical Oxigen Demand (COD),   jumlah oksigen total yang dibutuhkan untuk mengoksidasi bahan organik secara kimiawi
4. lemak dan minyak
merupakan padatan yang mengapung di atas permukaan air, lemak tergolong benda organik  yang tidak mudah teruraikan oleh bakteri
5. Nitrogen Amoniak (NH3-N),
 amoniak merupakan gas yang berbau tidak enak ,sehingga kadarnya harus rendah

B. parameter fisika
1)  Suhu
    suhu mempengaruhi aktivitas metabolisme dan  pengembangbiakan dari organisme-organisme
2) Total  Suspended Solid (TSS)
    adalah padatan tersuspensi yang menyebabkan  kekeruhan air, tidak terlarut dan tidak dapat
    mengendap
3) Total Dissolved Solid (TDS)
     merupakan padatan terlarut  yang mempunyai ukuran lebih kecil dari padatan tersuspensi

Kondisi Air Permukaan
n  Air permukaan sungai Tapung Kiri diduga terjadi pencemaran karena pengaruh kualitas air limbah yang melebihi baku mutu air limbah dan debit air limbah yang dihasilkan.
n  Salah satu indikator pencemaran sungai selain secara fisik dan kimia juga dapat secara biologi, seperti kehidupan plankton.
n  Plankton menghasilkan energi melalui proses fotosintesis menggunakan bahan organik dengan bantuan sinar matahari.

download materi ini lengkap dengan klik ini atau disini



LITOSFER & PENCEMARAN TANAH


 Permukaan Bumi terbentuk INTI KERAK BUMI MANTEL melalui dua macam proses :


1. Proses INTERNAL yang berasal dari dalam Bumi
dipengaruhi oleh:
  • Panas dari interior Bumi
  • Gaya gravitasi
** Panas tinggi menyebabkan mantel meleleh dan mengalir perlahan à pergerakan lempeng tektonik + 3 cm/thn

2. Proses EKSTERNAL yang terjadi di permukaan Bumi
dipengaruhi oleh:
  • Matahari
  • gaya gravitasi
  • angin, gelombang & arus air
** Proses yang terjadi termasuk pelapukan (fisis, kimiawi, biologis) & erosi (mass wasting)

Proses internal dan eksternal Bumi mengakibatkan terbentuknya:
·         Bentang alam (landscape)
·         Sumber daya mineral* logam (mis. besi, tembaga) dan non-logam (mis. pasir, fosfat, garam, gips), termasuk sumber daya energi (mis. batubara, minyak & gas bumi, uranium)
*Sumber daya mineral : kandungan bahan alam dalam bentuk padat, cairan atau gas di dalam atau di atas permukaan Bumi dalam bentuk dan jumlah yang akan menguntungkan apabila diekstraksi dan dikonversi menjadi bahan yang bermanfaat (sekarang atau di masa yang akan datang) (Miller 2000). Sumber daya mineral terkandung dalam batuan yang membentuk kerak Bumi. 


DAMPAK LINGKUNGAN DARI KEGIATAN PENAMBANGAN



PENANGGULANGAN MASALAH DAMPAK PERTAMBANGAN
Menerapkan prinsip-prinsip pertambangan berkelanjutan, termasuk:
·           memperhitungkan dampak terhadap kondisi lingkungan bio-geo-fisika-kimia, a.l. dengan melakukan reklamasi & restorasi (mis. penanaman dengan tumbuhan, penimbunan kembali bekas pertambangan dengan tanah).
·           memperhatikan dampak lingkungan sosial-ekonomi dan sosial-budaya.
·           menerapkan pengelolaan terpadu yang melibatkan semua pihak (perusahaan, masyarakat, pemerintah).
·           mengupayakan ketersediaan sumber daya alam yang berkelanjutan (mis. konservasi & mencari alternatif bahan lain).
 *Ingat: hal-hal di atas sudah termasuk dalam prosedur AMDAL.

TANAH


TANAH terbentuk melalui proses penghawaan/pelapukan batuan yang berjalan sangat lambat, sedimentasi yang terbawa erosi, dan dekomposisi organisme mati.
  • Tanah mentah (immature soil) belum memiliki lapisan, terdiri dari batuan induk di bagian bawah & pecahan batu di bagian atas.
  • Tanah muda (young soil) terdiri dari batu dengan lapisan tipis tanah.
  • Tanah matang (mature soil) memiliki lapisan/horizon yang jelas dengan tekstur dan komposisi yang bervariasi sesuai tipe* tanahnya.

PERMASALAHAN TANAH
                Tanah tampak sebagai sumber daya alam yang stabil, permanen dan dapat diperbarui, tetapi sebenarnya untuk mengubah batuan kerak Bumi menjadi tanah (dengan ketebalan hanya + 15 cm) dibutuhkan waktu yang sangat lama. Kini tanah semakin cepat rusak karena a.l:
Ø  Erosi yang disebabkan oleh penggundulan hutan, pertanian, pertambangan & pembangunan fisik.
Ø  Penurunan kesuburan: hilangnya bahan organik & rusaknya struktur tanah.
Pencemaran tanah oleh adanya pembuangan limbah dan penimbunan bahan berbahaya & radioaktif.P
Ø  Penggurunan akibat penebangan hutan, pertambangan tanpa reklamasi, penggembalaan yang berlebihan, irigasi & penggaraman.
Ø  Pengerasan tanah karena penggunaan mesin dan pertanian di lahan yang tidak tepat.

Kegiatan manusia (misalnya pertanian) mempengaruhi kondisi tanah dan daur materi/mineral dalam ekosistem.
Contoh: apabila tanaman dipanen, maka sebagian mineral akan dikeluarkan dari ekosistem dan akan terdapat mata rantai yang hilang dalam daur mineral à pupuk perlu ditambahkan kepada tanah pertanian.

PENANGGULANGAN MASALAH TANAH (beberapa hal yang dapat dilakukan)
Ø  Konservasi tanah secara fisik, kimiawi & biologis, mis. dengan terasering, penanaman contour, penanaman dalam jalur (strip cropping).
Ø  Penggunaan pupuk organik & penanaman dengan rotasi.
Ø  Penghutanan kembali.
Ø  Pengurangan penggaraman & penggenangan (waterlogging). 
Ø  Evaluasi tata guna lahan.

LAHAN (land) adalah daratan yang membentang di permukaan Bumi dan menjadi tempat utama kegiatan manusia.
  • Tata guna lahan: untuk permukiman, pertanian, kehutanan, pertambangan, daerah rekreasi dll.
  • Di dunia (perkiraan tahun 1998):  
                37.0% hutan & padang rumput
                32.0% pertanian
                30.2% tidak cocok dikembangkan
                0.8%   dikembangkan untuk kepentingan manusia
  • Tata guna lahan dipengaruhi oleh a.l.: topografi, formasi geologis, lokasi, jenis tanah, iklim, vegetasi. 


Contoh: 8 kelas lahan untuk pertanian* 
silahkan download lengkap beserta gambar disini
I & II paling baik untuk pertanian karena datar & bertanah subur
III, IV, V kurang sesuai karena kemiringan lahan
VI, VII kurang sesuai karena lahan miring dan berbatu
VIII tidak sesuai karena jenis tanah yang berlumpur dan tidak subur

*klasifikasi juga dilakukan untuk fungsi lahan lainnya (rekreasi, jalan dsb)


  • Nilai lahan tergantung pada karakter fisis, lokasi, iklim, topografi, pendapat masyarakat, faktor institusional, kemampuan teknologi untuk menggarap tanah dll. Namun faktor ekonomi sangat menentukan tata guna lahan.
  • Pengelolaan lahan yang menguntungkan secara ekonomi tidak selalu baik bila dipandang dari segi ekologi, sehingga tidak selalu ‘menguntungkan’ lingkungan dalam jangka panjang.
  • PERMASALAHAN LAHAN
Jumlah penduduk dan kegiatan ekonomi (industrialisasi) yang terus meningkat mengakibatkan:
·  Penggunaan lahan berubah sesuai kebutuhan dan kegiatan masyarakat.
 Contoh: di pedesaan, hutan diubah menjadi daerah pertanian; di perkotaan, daerah pertanian diubah menjadi non-pertanian (Perubahan fungsi lahan di Indonesia terutama terjadi di Pulau Jawa. Fungsi lahan terutama berubah menjadi  perkotaan, jalanan & industri). 
·  Pemanfaatan lahan yang tidak sesuai dengan prinsip ekologi à mis. menjadi lahan kritis

PENANGGULANGAN MASALAH LAHAN
  • Keputusan Pemerintah berdasarkan evaluasi lahan (potensi, kesesuaian, faktor sosioekonomi) à pengelolaan sesuai dengan Tata Ruang Nasional RI
  • Informasi tentang sumberdaya lahan yang diperlukan (mis. untuk pertanian: informasi iklim, tanah, hidrologi dsb.)
  • Konservasi                                                                                                                          
silahkan dowload materi dalm bentuk ppt yang lengkap disini atau di link ini








ATMOSFIR & PENCEMARAN UDARA


                                                                        
ATMOSFIR adalah lapisan gas yang tidak tampak yang membungkus/menyelimuti bumi, terdiri dari :
 - Nitrogen            = 78 %
- Oksigen               = 21 %
- Gas lain                =   1 %
Atmosfir mempunyai fungsi Ekologi :
1.            Melindungi permukaan bumi dari radiasi Ultra Violet, sinar x, sinar-sinar kosmik yang berasal dari ruang angkasa
2.            Mengandung dua gas utama penting yaitu Oksigen (O2) dan Karbon Dioksida (CO2) yang berperan dalam proses Fotosintesa dan Respirasi
Atmosfir terdiri dari 5 lapisan
  1. Troposfir : temperatur minimum  mencapai nol derajad celcius. Manusia hidup di zona Troposfir
  2. Statosfir : pesawat-pesawat komersial terbang di lapisan ini, terdapat lap.ozon
  3. Mesofir 
  4. Termosfir : menyerap sinar x dan UV
  5. Eksosfir

Stratosfir : Lapisan pelindung bumi
          Pada stratosfir terdapat lapisan ozon  yang terbentuk ketika molekul oksigen berinteraksi dengan kilat dan sinar UV
          Lapisan ozon menahan 99 % radiasi ultraviolet matahari sehingga radiasi tsb tidak mencapai permukaan bumi
          Konsentrasi ozon bervariasi berdasarkan ketinggian dan tempat
Troposfir : Lapisan dimana manusia hidup
          Kira-kira 75 % massa udara bumi terdapat
                di Troposfir
          Udara troposfir yang bersih dan kering mengandung kurang lebih Nitrogen (78%) dan Oksigen (21%)
          Troposfir merupakan lapisan tipis yang sangat penting bagi manusia karena merupakan :
                - tempat berlangsungnya gejolak cuaca
                - tempat berlangsungnya berbagai daur  Mineral

CUACA, IKLIM & ATMOSFIR
          Cuaca adalah deskripsi kondisi fisik atmosfir yang membentuk ekosistem.
                Atmosfir :            - kelembaban
                                                  - suhu
                                                  - tekanan
                                                  - angin
Dinamisasi atmosfir disebabkan oleh aliran energi matahari yang berlangsung terus menerus.
          Angin yang dihasilkan oleh gradien tekanan mendorong massa udara dengan suhu dan kandungan uap air yang berbeda mengelilingi bumi.
          Angin berpengaruh pada kondisi cuaca dan iklim yang berlangsung
          Iklim adalah deskripsi pola jangka panjang cuaca di suatu daerah tertentu.
Cuaca & Iklim penting bagi kehidupan karena mempengaruhi aktivitas manusia dan menentukan bioma dan ekosistem.
Seluruh molekul oksigen di udara dihasilkan oleh fotosintesis bakteri dan alga bluegreen serta tumbuhan hijau.

Pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah masuk atau dimasukannya mahluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain, sehingga kualitas udara turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.

Jenis-jenis Pencemar udara :
          Karbon monoksida (CO), berupa gas yang tak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa diproduksi oleh proses pembakaran yang tidak sempurna dari bahan-bahan yang mengandung karbon.
          Nitrogen Oksida (NO2), di udara berasal gas buangan hasil pembakaran yang keluar dari generator pembangkit listrik yang menggunakan gas alam
          Belerang Oksida (SO2), berupa gas yang berbau tajam,di atmosfir menyebabkan iritasi saluran pernafasan.
                Sumber alamiah berasal dari gunung-gunung berapi, sedangkan sumber buatan dari pembakaran bahan bakar minyak, gas dan batubara.
          Partikel, adalah pencemar udara yang dapat berada bersama-sama dengan bahan atau bentuk pencemar lainnya.
   Partikel dapat berupa keadaan-keadaan sbb:
          Aerosol, partikel yang berhambur melayang di udara
          Fog atau kabut, aerosol yang berupa butiran air yang berada di udara
          Smoke atau asap, aerosol yang berupa campuran butir padatan dan cairan yang terhambur melayang di udara
          Dust atau debu, aerosol yang berupa butiran padat yang terhambur di udara karena     hembusan angin
          Mist, mirip kabut berupa butiran-butiran zat  cair yang melayang di udara
           Fume, aerosol yang berasal dari kondensasi  uap logam
           Plume, adalah asap yang keluar dari cerobong  asap industry
           Smog, adalah bentuk campuram antara smoke  dan fog
d  


    download dalam bentuk ppt disini atau bisa juga disini

                                                                                                                               






Thursday, July 19, 2012

HIDROSFER & PENCEMARAN AIR


HIDROSFER & PENCEMARAN AIR
Pengertian Pencemaran Air
          Air merupakan kebutuhan utama bagi proses kehidupan di bumi ini
          Air menutupi 70 % dari permukaan bumi
          Organisme hidup 60 % terdiri dari air
          Air sudah banyak tercemar oleh ber macam-macam limbah dari hasil kegiatan manusia, baik limbah rumah tangga maupun limbah industri dan kegiatan lain
Kegunaan Air :
Dari segi kegunaan/manfaatnya :
          Air untuk minum
          Air untuk keperluan rumah tangga
          Air untuk industri
          Air untuk pertanian
          Air untuk perikanan, dll
Diketahui dari sumbernya air berasal dari :
          Air dari mata air di pegunungan
          Air danau
          Air sungai
          Air sumur
          Air hujan
          Air laut
Air laut :
          Membantu mengatur iklim bumi
          Mengencerkan dan mendegradasi limbah
          Habitat utama makhluk hidup
Limbah (baik berupa padatan maupun cairan) yang masuk ke lingkungan yang menyebabkan terjadinya penyimpangan dari keadaan normal air : pencemaran

Indikator bahwa air tercemar :
          Adanya perubahan suhu air
          Adanya perubahan pH atau konsentrasi ion Hidrogen
          Adanya perubahan warna, bau, rasa air
          Timbulnya endapan, koloidal, bahan terlarut
          Adanya mikro organisme
          Meningkatnya radioaktivitas air lingkungan
Dari indikator tersebut diatas, harus dibuktikan dengan pengujian di laboratorium

Ketersediaan Air
          Air permukaan (surface water)
          Air larian (run-off)
          Air tanah (soil water atau soil moisture)
          Air bawah tanah (graund water)
        - Air bawah tanah 40 x lebih besar dari air permukaan,tp distribusinya tdk merata
          Muka air tanah (water table)

Komponen Pencemar Air
  1. Bahan buangan padat,
-          bahan padat yang terlarut menyebabkan kepekatan air, perubahan warna air
-          Bahan padat tidak larut, terjadi pengendapan di aliran sungai
-          Pembentukan koloidal di permukaan air menghalangi penetrasi sinar matahari (fotosintesa tanaman air, hewan air)
-          2. Bahan buangan Organik,
-                          limbah yg mudah membusuk/terdegradasi oleh mikroorganisme, berkembang bakteri patogen yang berbahaya bagi manusia
3. Bahan buangan Anorganik,
-          unsur N dan P dari pupuk; unsur logam berat seperti Timbal (Pb), Kadmium (Cd),Kroom (Cr), Arsen (As), Air Raksa (Hg) dll
4. Bahan buangan yang berasal dari    
-              olahan bahan makanan rumahan   
-              (home industri) dan yang berasal dari 
-              pabrik olahan makanan yang
-              menimbulkan bau busuk.
5. Bahan buangan sisa produksi kelapa   sawit, yang langsung dibuang di lingkungan sekitar.
6. Bahan Buangan Cairan berminyak,
-          Minyak tidak dapat larut di dalam air, melainkan akan mengapung di permukaan air sehingga mengganggu kehidupan organisme di dalam air
7. Bahan Buangan zat Kimia,
- sabun, deterjen, sampo dll
- Bahan pemberantas hama (insektisida)
- Zat warna kimia
- Larutan penyamak kulit
- Zat radioaktif                                                                                                                                                                   *
              
download materi lengkap dibawah ini




EKOSISTEM


KONSEP EKOSISTE
M
Ilmu Lingkungan adalah ilmu inter-disipliner untuk mengukur dan menilai, perubahan & dampak kegiatan manusia terhadap ekosistem, sedemikian rupa sehingga manusia dapat mengelola ekosistem tersebut demi kelangsungan hidupnya (“survival”). (Johnson,1977)

Prinsip dasar ilmu lingkungan bahwa Manusia adalah bagian dari Lingkungan alam (ekosistem) dimana ia hidup
Dalam ilmu lingkungan, manusia adalah bagian yang tidak terpisahkan dari lingkungan / ekosistemnya
Cakupan ekologi didalam lingkungan :
n  Organisme
n  Spesies
n  Populasi
n  Komunitas
n  Ekosistem
n  Ekosfer
                               
Organisme
Adalah makhluk hidup, memiliki ciri sbb :
-          memiliki struktur
-          memiliki karakter tertentu dr molekul DNA
-          dapat melakukan proses metabolisme
-          dapat mempertahankan kondisi tubuhnya sesuai dengan perubahan lingkungan
-          melakukan proses reproduksi
-          dapat beradaptasi sesuai perubahan lingkungan
Spesies
Ø  Suatu kelompok organisme yang memiliki kesamaan dalam bentuk, perilaku, kandungan kimiawi dan gen
Ø  Organisme yang ber-reproduksi
Ø  Sebagian besar berupa serangga dan mikro organisme
Ø  Perkiraan jumlah spesies di muka bumi ini sekitar 5 – 100 juta spesies

Populasi
Ø  Kumpulan organisme dari spesies yang sama yang menempati suatu daerah (habitat) tertentu pada waktu yang sama
Ø  Pada populasi alami individu-individu memiliki perbedaan susunan genetik = diversitas genetik
Ø  Kelompok dinamis yang berubah dalam ukuran, distribusi umur, kerapatan akibat dari perubahan kondisi lingkungan
Komunitas
Ø  Kumpulan populasi dari spesies yang berbeda yang menempati suatu tempat tertentu dan saling berinteraksi
Ø  Interaksi tersebut berperan penting dalam pengaturan populasi dan membantu organisme untuk bertahan hidup pada lingkungan yang berubah
Ø  Suatu komunitas diberi nama berdasarkan jenis tumbuhan atau hewan yang dominan berada di tempat tersebut
Ekosistem
o        adalah suatu kesatuan dinamis yang terdiri dari komunitas berbagai spesies yang berinteraksi dengan lingkungannya, baik lingkungan biotik maupun abiotik
o        memiliki komponen-komponen dan dinamika (fungsi/proses) tertentu yang menunjukkan keterkaitan dan saling bergantung antara satu dengan yang lainnya
o        adalah sistem yang terbuka : materi dan energi memasuki dan meninggalkan sistem secara terus menerus, walaupun bentuk dan fungsi dasar sistem tersebut dapat konstan untuk waktu yang lama
Contoh ekosistem :
                                - Daratan : hutan tropis, gurun pasir
                                - Air tawar : danau, sungai
                                - Lautan : laut terbuka
                                - Binaan : kota, desa
EKOSISTEM TROPIS
Daerah Tropika adalah wilayah khatulistiwa antara 
                          23,5 LU dan 23,5 LS
o        Mempunyai dua musim ( hujan & kemarau) : suhu dan kelembaban relatif yang tinggi sepanjang tahun memungkinkan hidupnya berbagai jenis organisme
o        Keanekaragaman hayati tinggi, tetapi jumlah individu per spesies rendah (rentan terhadap gangguan alam dan kepunahan spesies)
o        Di hutan : kesuburan tanahnya rendah
o        Topografi : tidak datar, keadaan alam yang heterogen. Tanah dipengaruhi gunung berapi
Ekosfer
                Adalah keseluruhan ekosistem di Bumi, meliputi semua komponen biotik di Bumi (Biosfer) yang berinteraksi dengan lingkungan abiotiknya berupa :
                                - Atmosfer (udara),
                                - Hidrosfer (air)
                                - Lithosfer (tanah/batuan)
Tantangan bagi kita
n  Menjaga lingkungan kita agar dapat terus menyediakan sumberdaya yang dibutuhkan
n  Menjaga kelestarian lingkungan kita agar berada dalam kondisi yang diperlukan
n  Menjaga keseimbangan lingkungan, dengan mengendalikan lingkungan kimiawi dan fisis
                                                                                                                                                *
download materi lengkap disini atau disini