Wednesday, December 19, 2012

Rangkain Resistif ( nodal dan mesh )



*      ANALISIS NODAL (simpul)
         Tujuan: menentukan tegangan nodal (simpul) dalam rangkaian.
         Langkah-langkah dalam menentukan tegangan nodal:
        Pilih  sebuah simpul sebagai simpul acuan (reference node). Nyatakan tegangan n-1 simpul lainnya sebagai v1, v2 …. vn-1.
        Gunakan KCL pada setiap simpul dari n-1 simpul bukan-acuan. Gunakan hukum Ohm untuk mencari arus cabang  dengan menggunakan tegangan simpul
        Selesaikan sistem persamaan-linear untuk mendapatkan tegangan simpul

Ø  Simpul acuan ( reference node )

         Simpul acuan (reference / datum node) disebut ‘ground’ dan diasumsikan mempunyai tegangan sama dengan nol
Contoh : disini


Ø  Analisis nodal Dengan Sumber Tegangan
·         Jika sumber tegangan dihubungkan  di antara simpul acuan dan simpul bukan-acuan, maka tegangan pada simpul bukan-acuan sama dengan tegangan sumber.
·         Jika sumber tegangan (bebas  atau tidak bebas) dihubungkan di antara dua simpul bukan acuan, kedua simpul itu akan membentuk simpul umum atau simpul-super (supernode)

Contoh : disini

*        Analisis Mesh (LOOP)
·         Menggunakan arus mesh (bukan arus pada elemen) sebagai variabel rangkaian.
·         Menerapkan KVL untuk mencari arus yang tidak diketahui.
·         Hanya bisa digunakan pada rangkaian planar, yaitu rangkaian yang bisa digambarkan dalam bidang tanpa adanya cabang yang bersilangan.
·         Rangkaian nonplanar dapat dianalisis dengan menggunakan analisis nodal (simpul)

Metoda analisis mesh
Ø  Analisis Mesh hanya bisa digunakan untuk rangkaian planar
Ø  Sebuah mesh adalah  sebuah lintasan tertutup yang tidak mempunyai lintasan tertutup  lain di dalamnya


Ø  Analisis Mesh
         Beri label arus, i1, i2,…, in  pada n mesh yang terdapat pada rangkaian.
         Gunakan KVL pada setiap mesh. Gunakan hukum Ohm untuk menyatakan tegangan dalam variabel arus mesh.
         Selesaikan sistem persamaan linear dengan n buah variabel (arus mesh)  untuk mendapatkan nilai masing-masing arus mesh.
Arus mesh umumnya bukan arus “real” pada rangkaian
            Contoh, disini

Ø  Analisis MESh dengan sumber Arus
·         Jika suatu sumber arus berada pada hanya satu mesh, maka arus pada mesh tersebut sama besarnya dengan arus yang melelui sumber arus.
·         Jika suatu sumber arus berada di antara dua mesh, sebuah supermesh  terbentuk dengan menghilangkan sumber arus dan semua elemen yang terhubung seri dengannya

Contoh , disini






No comments:

Post a Comment