Saturday, March 16, 2013

Budaya Organisasi dan Lingkungan yang mempengaruhi manajemen



v  Dalam sebuah organisasi cara pandang terhadap manajer bisa dibedakan menjadi 2 macam yaitu :
1.      Omnipotent Manager
Memandang  manajer yang memiliki tanggung jawab secara langsung akan keberhasilan atau kegagalan suatu organisasi, sehingga keberhasilan atau kegagalan atau keberhasilan dipandang ditentuan oleh kualitas manjernya sehingga dalam kasus ini, jika terjadi kegagalan organisasi maka akan seringg terjadi pergantian manajer. Seperti contoh dalam sepakboal akan sring terjadi pergantian pelatih.
2.      Symbolic Manager
Jika manajer hanya diapandang sebagi sebuah simbol kekuasaan yang ada di organisasi, manajer tidak bertanggung secara langsung akan keberhasilan atau kegagalan suatu organisasi tapi ditentukan oleh berbagai faktor diluar manajer seperti lingkungan. Manajer hanya sebagi simbol saja
v  Kebijakan yang ada dalam manajemen biasanya dipengaruhi oleh 2 hal :
·         Budaya Organisasi (Internal)
·         Lingkungan (eksternal)

*   Budaya Organisasi/ Perusahaan (internal)

Budaya organisasi merupakan suatu sistem yang dibagikan, dipercayai dalam suatu organisasi yang akan menjadi kebiasaan dalam organisasi tersebut dan akan melekat pada semua lapisan anggotanya, yang menjadi sistem kepercayaan dalam menjalankan kegiatan organisasinya.
Implikasinya : budaya organisasi merupakan suatu yang persepsi yang dibagikan, dan deskriptive.

v  Macam – macam Budaya Organisasi
ü  Attention to Detail
Menekankan agar dalam suatu organisasi dilakukan secara detail sesuai peraturan yang ada, mengikuti prosedur dan tdak mentolelir  suatu kesalahan sekecil apapaun
ü  Outcome orientation
Memiliki orientasi pada hasil yang dicapai, cenderung membebaskan para karyawan bekerja secara fleksible, terserah caranya seperti apa, yang penting tujuan organisasi bisa tercapai.

ü  People orientataion
Memiliki orientasi pada hasil individu dari para anggota organisasinya, keputsan biasanya diambil dari individu terkesan bekerja sendiri – sendiri tanpa memperduliakn pekerjaan anggota yang lain
ü  Team orientation
Memiliki orientasi pada kerja tim dalam mengerjakan tugas organisasi, akan tercipta iklim kerja yang bersahabat dengan anggota yang lain arena banyak interaksi antar anggota yanterjasi didalamnya
ü  Aggressivenees
Mendorong semua Organisasi untuk memiliki suatu semangat kerja yang tinggi, banyak terjsi persaingan didalamnya , dan terntunya persaingan yang sehat, namun pada kenyataannya dalam situasi ini maka akan sering terjadi persaingan yang tidak sehat dan saling menjatuhkan antar anggota organisasi demi mencapai tujuannya
ü  Stability
budaya organisasi yang tidak mau mengambil banyak resiko dan hanya berjalan ditempat tidak memiliki visi dan misi jauh kedepan, pekerjaan yang dilakuakan hanya statis mengerjakan itu –itu saja, perkembangan perusahaan akan lama.
ü  Innovation and Risk taking
Suatu budaya organisasi yang didalamnya mendorong para anggota organisasi memiliki ide- ide baru yang bisa digunakan untuk memajukan perusahaan. Anggota organsasi dituntut aktif mngembangkan ide- ide.

v  Perbedaan Organisasi yang memiliki Budaya organisai kuat dan Lemah
·         Organisasi dengan budaya organisasi Kuat
a)      Budaya kerja akan dijalankan oleh semua anggota organisasi mulai dari level tertinggi sampai level bawah manajemen
b)      Budaya kerja akan memberikan suatu pesan apa yang penting dilakuakan dalam organisasi tersebut
c)      Sebagian besar anggota organisasi dapat bercerita tentang sejarah organisasi
d)     Tercipta koneksi yang kuat antara budaya kerja yang ada dengan perilaku anggota organisasi
·         Organisasi dengan budaya Organisasi yang lemah
a)      Budaya kerja tidak dilakukan oleh semua lapisan anggota organisasi, biasanya hanya akan dialakukan oleh bagian atas
b)      Tidak memberikan pesan apa yang harus dikerjakan dalm organisasi itu
c)      Hanya sebagian kecil anggota organisasi yag bisa bercerita mengenai organisasinya
d)     Tidak adanya keterkaitan antar perilaku karyawan dengan budaya kerja yang ada

v  Keuntungan memiliki budaya organisasi yang Kuat
·         Menciptakan pekerja yang memiliki komitmen yang uat terhadap perusahaan
·         Membantu organisasi saat rekrutment, sosiali pekerja baru agar sesuai dengan riteria yang sesuai dengan budaya organisasi
·         Perkembangan yang cepat dari suatu organisasi karena adanya sumbangan ide – ide dari para anggota organisasi

v  Cara anggota mempelajari Budaya Organisasi

·         Story : anggota baru akan diberikan pengetahuan tentang sejarah berdirinya organisasi, lewat tarining – training
·         Ritual : dengan kegiatan ya dilakuakan ber- ulang dalam kegiatan organisai,, misal tiap hari besar wajib upacara bendera bagi instansi pemerintah
·         Material Symbol : menggunakan simbol – simbol yang bisa menjadi budaya perusahaan
·         Bahasa : menggunakan jargon atau istilah yang hanya bisa dimengerti anggota dalam satu organisasi itu.

v  Budaya Organisasi dapat mempengaruhi manajer dalam tindakannya yaitu manajer akan dibatasi budaya organisasi saat akan membuat kebijiakan apakah kenijakan itu sesuai dengan budaya perusahaan atau tidak

v  Spirituallity
Merupakan keadaan/ sifat yang dimiliki oleh anggota organisasi dalam melaksanakan kegiatan organisasi tidak hanya sebatas kerja namun ada tujuan lain yang ingin dicapai, misal sebagai seorang manajer ia selain belerja juag ingin mengembangkan kepribadian yang baik terhadap karyawannya.
v    Keuntungan Spiritual organitation
·         Meningkatakan produktifitas
·         Mengurangi pergantian karyawan, karyawan yang resign
·         Meningkatkan kreatifitas
·         Meningkatkan kerja team
·         Meningkatkan kepuasan karyawan

*      Lingkungan Eksternal
Semua faktor diluar organisasi yang dapat mempengaruhi kenerja suatu organisasi
Ada 2 macam :
1.      Lingkungan spesifik : lingkuang luar yang secara langsung bisa mempengaruhi organisasi
2.      Lingkungan Umum : memperngaruhi secar tidak langsung ; politik, demografi, budaya masyarakat, kondisi global dunia.

v  Stake holder
Segala sesuatu diluar organisasi yang ditak terkait secarang lansung dengan proses organisasi namun masih bisa mempengaruhi kinerja Organisasi , seperti media, masyarakat sekitar lokasi, pemegang saham, dsb
Download materi ini selengkapnya disini





1 comment:

  1. Terima Kasih ,, ,,
    thnks juga teah berkunjung dan kasih koment,,,,:)

    sudah saya kunjungi,,, bisa nambh refersni....

    ReplyDelete