Konveksi adalah
pergerakan molekul-molekul pada fluida (yaitu cairan atau gas) dan rheid.
Konveksi tak dapat terjadi pada benda padat, karena tidak ada difusi yang dapat
terjadi pada benda padat.
Konveksi merupakan salah satu cara perpindahan panas dan massa utama. Perpindahan panas dan massa terjadi melalui difusi dan adveksi. (wikipedia.com)
Dalam perpindahan panas konveksi digunakan pendekatan – pendekatan untuk menentukan koefisien perpindahan panasnya (h) dengan bilangan seperti Nusselt, Prandtl,dll. Sehingga nantinya akan diketahui dengan persamaan untuk mencari laju perpindahan panasnya.
Analisa perpindahan panas Konveksi
Untuk menganalisa perpindahan panas yang terjadi secara konveksi, beberapa
hal yang berpengaruh terhadap perpindahan panas secara konveksi antara lain
yaitu :
- Kecepatan
fluida yang mengalir.
- Viskositas
kinematik fluida.
- Masa
jenis fluida.
- Kapasitas
panas fluida.
Untuk aliran yang mengalir pada permukaan plat datar atau yang diasumsikan.
ada 2 jenis bentuk aliran fluida yang dianalisa, yaitu pada laminar dan
turbulent. jadi langkah pertama yang dilakukan adalah menentukan kondisi aliran
fluida, laminar ataukah turbulent.
bentuk aliran itu dikatehui dari angka reynold number yang didapat. untuk
Re < 2×10^5 itu batas aliran laminar. dan Re > 5×10^5 itu untuk aliran
turbulent.
untuk menghitung rata-rata perpindahan panas atau total perpindahan panas,
tergantung dari angka Nusselt number.
No comments:
Post a Comment