v Dalam sebuah organisasi cara pandang
terhadap manajer bisa dibedakan menjadi 2 macam yaitu :
1.
Omnipotent Manager
Memandang manajer yang
memiliki tanggung jawab secara langsung akan keberhasilan atau kegagalan suatu
organisasi, sehingga keberhasilan atau kegagalan atau keberhasilan dipandang
ditentuan oleh kualitas manjernya sehingga dalam kasus ini, jika terjadi
kegagalan organisasi maka akan seringg terjadi pergantian manajer. Seperti
contoh dalam sepakboal akan sring terjadi pergantian pelatih.
2.
Symbolic Manager
Jika manajer hanya diapandang sebagi sebuah simbol kekuasaan yang
ada di organisasi, manajer tidak bertanggung secara langsung akan keberhasilan
atau kegagalan suatu organisasi tapi ditentukan oleh berbagai faktor diluar
manajer seperti lingkungan. Manajer hanya sebagi simbol saja
v Kebijakan yang ada dalam manajemen
biasanya dipengaruhi oleh 2 hal :
·
Budaya
Organisasi (Internal)
·
Lingkungan
(eksternal)
Budaya Organisasi/ Perusahaan
(internal)
Budaya
organisasi merupakan suatu sistem yang dibagikan, dipercayai dalam suatu
organisasi yang akan menjadi kebiasaan dalam organisasi tersebut dan akan
melekat pada semua lapisan anggotanya, yang menjadi sistem kepercayaan dalam menjalankan
kegiatan organisasinya.
Implikasinya :
budaya organisasi merupakan suatu yang persepsi yang dibagikan, dan
deskriptive.
v Macam – macam Budaya Organisasi
ü Attention to Detail
Menekankan agar dalam suatu organisasi dilakukan secara detail
sesuai peraturan yang ada, mengikuti prosedur dan tdak mentolelir suatu kesalahan sekecil apapaun
ü Outcome orientation
Memiliki orientasi pada hasil yang dicapai, cenderung membebaskan
para karyawan bekerja secara fleksible, terserah caranya seperti apa, yang penting
tujuan organisasi bisa tercapai.
ü People orientataion
Memiliki orientasi pada hasil individu dari para anggota
organisasinya, keputsan biasanya diambil dari individu terkesan bekerja sendiri
– sendiri tanpa memperduliakn pekerjaan anggota yang lain
ü Team orientation
Memiliki orientasi pada kerja tim dalam mengerjakan tugas
organisasi, akan tercipta iklim kerja yang bersahabat dengan anggota yang lain
arena banyak interaksi antar anggota yanterjasi didalamnya
ü Aggressivenees
Mendorong semua Organisasi untuk memiliki suatu semangat kerja yang
tinggi, banyak terjsi persaingan didalamnya , dan terntunya persaingan yang
sehat, namun pada kenyataannya dalam situasi ini maka akan sering terjadi
persaingan yang tidak sehat dan saling menjatuhkan antar anggota organisasi
demi mencapai tujuannya
ü Stability
budaya organisasi yang tidak mau mengambil banyak resiko dan hanya
berjalan ditempat tidak memiliki visi dan misi jauh kedepan, pekerjaan yang
dilakuakan hanya statis mengerjakan itu –itu saja, perkembangan perusahaan akan
lama.
ü Innovation and Risk taking
Suatu budaya organisasi yang didalamnya mendorong para anggota
organisasi memiliki ide- ide baru yang bisa digunakan untuk memajukan
perusahaan. Anggota organsasi dituntut aktif mngembangkan ide- ide.