|
LAPORAN PENELITIAN
Diajukan sebagai salah satu tugas mata kuliah Bahasa
Indonesia pada Semester II Tahun
Akademik 2011-2012
oleh
ACHMAD BURHANUDDIN (011.11.002)
HERNAWAN ADRIANSYAH (011.11.008)
PROGRAM D-3
TEKNOLOGI PENGOLAHAN SAWIT
INSTITUT
TEKNOLOGI DAN SAINS BANDUNG
BEKASI
2012
2012
PERANAN BENGKEL MANUFAKTUR DI KOTA DELTAMAS
|
LAPORAN PENELITIAN
Diajukan sebagai salah satu tugas mata kuliah Bahasa
Indonesia pada Semester II Tahun
Akademik 2011-2012
oleh
ACHMAD BURHANUDDIN (011.11.002)
HERNAWAN ADRIANSYAH (011.11.008)
PROGRAM D-3
TEKNOLOGI PENGOLAHAN SAWIT
INSTITUT
TEKNOLOGI DAN SAINS BANDUNG
BEKASI
2012
2012
ABSTRAK
Perusahaan manufaktur merupakan penopang utama perkembangan industri
di sebuah negara. Perkembangan industri manufaktur di sebuah negara
juga dapat digunakan untuk melihat perkembangan industri secara nasional di
negara itu. Perkembangan ini dapat dilihat baik dari aspek kualitas produk yang
dihasilkannya maupun kinerja industri secara keseluruhan. Seiring perkembangan industri yang semakin pesat
di negara ini, maka juga berdampak pada berkembangnya industri manufaktur
diberbagai kota, tidak terkecuali di kota bekasi. Untuk menunjang kebutuhan
perusahaan manufaktur dalam penyedian peralatan pemesinan, maka disekitar kota
bekasi banyak berdiri bengkel manufaktur yang menyediakan jasa proses
manufaktur, termasuk di sekitar kota deltamas. Untuk mengetahui sejauh mana
peranan bengkel manufaktur, maka dilakukan penelitian pada bengkel manufaktur
disekitar kota deltamas.
Dalam penelitian ini, dilakukan observasi langsung
ke beberapa bengkel manufaktur dikota deltamas untuk mengetahui secara langsung
apa saja yang ada di bengkel manufaktur. Selain observasi langsung, pengumpulan
data juga didapat melalui wawancara secara mendalam terhadap pemilik dan
beberapa operator di bengkel manufaktur. Untuk melengkapi data yang diperoleh,
dilakukan juga studi pustaka dari berbagai literatur, seperti buku dan
internet.
Dari data yang diperoleh menunjukkan bahwa bengkel
manufaktur di daerah deltamas memiliki peran dalam perkembangan industri di
kota deltamas. Seperti penyediaan alat pemesinan untuk perusahaan manufaktur
dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Selain memiliki peranan
yang cukup penting dikota deltamas, ternyata bengkel manufaktur dikota deltamas
juga memiliki berbagai kendala. Misalnya pada bengkel manufaktur milik PT Astro
Megatama, memiliki kendala pasokan listrik yang kurang memadai, hal ini
disebabkan tempat bengkel manufaktur tersebut berdiri berada di ruko biasa yang
digunakan untuk tempat perdagangan tidak dikhususkan untuk bengkel manufaktur.
Sehingga pasokan listriknya kecil tidak sebanding dengan listrik yang dibutuhkan
untuk proses manufaktur, yang pada umumnya membutuhkan pasokan listrik yang
besar. Selain itu di beberapa bengkel manufaktur memiliki kendala yang sama
yaitu kekurangan peralatan pemesinan. Jadi peranan bengkel manufaktur di kota
deltamas adalah pemasok atau penyedia alat pemesinan untuk perusahaan
manufaktur di sekitar kota deltamas.
PRAKATA
Puji syukur penulis
penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis dapat
menyelesaikan penyusunan laporan penelitian yang berjudul “Peranan
Bengkel Manufaktur di Kota Deltamas”.
Laporan
penelitian ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas akhir mata kuliah bahasa
Indonesia semester II di Institut Teknologi dan Sains Bandung.
Dalam
Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik
pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki
penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan
demi penyempurnaan pembuatan laporan ini.
Dalam
penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak
terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan penelitian ini,
khususnya kepada :
- Bapak Aswan Jatnika selaku dosen pengampu mata kuliah bahasa indonesia
yang telah memberikan bimbingan selama semester II ini dan dalam
penyusunan laporan ini,
- Rekan-rekan semua di jurusann teknologi pengolahan sawit, yang
telah memberikan dorongan semangat serta saran yang sangat membantuu dalam
proses pengerjaan laporan ini,
- Secara khusus penulis menyampaikan terima
kasih kepada keluarga tercinta yang telah memberikan dorongan dan bantuan
serta pengertian yang besar kepada penulis, baik selama mengikuti
perkuliahan maupun dalam menyelesaikan laporan ini,
- Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu
persatu, yang telah memberikan bantuan dalam penulisan laporan ini.
Akhirnya
penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang
telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai
ibadah, Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.
Penulis
DAFTAR ISI
ABSTRAK.................................................................................................... ....... iii
PRAKATA.................................................................................................... ........
iv
DAFTAR ISI.........................................................................................................vi DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang dan Rumusan Masalah.....................................
1
1.1.1 Latar belakang..............................................................................
1
1.1.2 Rumusan masalah.........................................................................
2
1.2 Ruang Lingkup Kajian.................................................................
2
1.4 Anggapan Dasar................................................................................3
1.5 Hipotesis.............................................................................................4
1.6 Metode dan Teknik Pengumpulan Data.........................................5
1.6.1 Metode.............................................................................................5
1.6.2 Teknik pengumpulan data............................................................5
1.7 Sistematika Penulisan ......................................................................5
BAB II TEORI DASAR BENGKEL MANUFAKTUR
2.1 Definisi
Bengkel...............................................................................7
2.2 Definisi Manufaktur........................................................................7
2.3 Definisi Bengkel Manufaktur.........................................................9
2.4 Jenis Bengkel Manufaktur...........................................................10
2.5 Jenis Mesin dalam Bengkel Manufaktur....................................10
2.6 Macam Proses Manufaktur..........................................................17
2.7 Bahan yang digunakan dalam Proses Manufaktur....................18
BAB III ANALISIS
PERANAN BENGKEL MANUFAKTUR DI KOTA DELTAMAS
3.1
Gambaran Umum Kota Deltamas...............................................19
3.2 Letak Geografis Kota Deltamas...................................................22
3.3
Jenis Bengkel Manufaktur di Kota Deltamas.............................23
3.4 Sarana dan Prasarana di Bengkel Manufaktur Kota
Deltamas........................................................................................24
3.5 Sumber Daya Manusia di Bengkel
Manufaktur Kota Deltamas........................................................................................25
3.6 Peranan Bengkel Manufaktur di Kota Deltamas.......................25
3.7 Kendala di Bengkel Manufaktur Kota Deltamas.......................26
3.8
Cara Penanggulangan Kendala di Bengkel Manufaktur Kota
Deltamas ....................................................................................26
BAB IV SIMPULAN DAN
SARAN
4.1
Simpulan........................................................................................ 28
4.2
Saran..............................................................................................
28
DAFTAR
PUSTAKA..........................................................................................
29
INDEKS...............................................................................................................
30
LAMPIRAN.........................................................................................................
32
RIWAYAT HIDUP.............................................................................................
33
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A LEMBAR KENDALI AWAL
B KERANGKA
C HALAMAN SAMPUL
D ABSTRAK
E PRAKATA
F DAFTAR ISI
G DAFTAR LAMPIRAN
H DAFTAR PUSTAKA
I INDEKS
J LAMPIRAN
K RIWAYAT HIDUP
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang dan Rumusan Masalah
1.1.1 Latar belakang
Perusahaan
manufaktur merupakan penopang utama perkembangan industri di sebuah negara.
Perkembangan industri manufaktur di sebuah negara juga dapat digunakan untuk
melihat perkembangan industri secara nasional di negara itu. Perkembangan ini
dapat dilihat baik dari aspek kualitas produk yang dihasilkannya maupun kinerja
industri secara keseluruhan. Persaingan
industri manufaktur di Indonesia semakin ketat. Di Indonesia perkembangan
perusahaan manufaktur cukup pesat, hal ini dapat terlihat dari jumlah
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari periode
ke periodenya semakin bertambah, sehingga tidak menutup kemungkinan perusahaan
ini sangat dibutuhkan masyarakat sehingga prospeknya akan menguntungkan di masa
kini maupun di masa yang akan datang. Semakin pesatnya perkembangan industri
manufaktur ini , maka berdampak pada berkembangnya usaha jasa yang berhubungan
dengan bidang manufaktur salah satunya adalah bengkel manufaktur.
Melihat realita semakin
berkembangnya industri manufaktur di indonesia, maka kebutuhan akan peralatan
dalam industri semakin meningkat seperti mesin- mesin yang digunakan dalam
proses manufaktur. Mesin - mesin yang digunakan dalam proses memerlukan suatu
perawatan dan tentunya komponen mesin yang ada lama-kelamaan juga akan rusak
dan perlu diganti, untuk mendapat komponen mesin tersebut maka perusahaan dapat
membeli komponen mesin yang baru atau bisa membuatnya melalui bengkel manufaktur.
Disinilah peran bengkel manufaktur terlihat, dengan cara membuat komponen mesin
dibengkel manufaktur perusahaan dapat menekan biaya produksi perusahaan.
Dari penjelasan singkat mengenai
bengkel manufaktur diatas maka diketahui bahwa bengkel manufaktur memiliki
peranan dalam penyediaan komponen mesin yang dibutuhkan oleh perusahaan
manufaktur. Untuk itu penulis mencoba mengetahui lebih dalam mengenai peranan
bengkel manufaktur dikota deltamas. Sehingga akan diketahui apa saja peranan
dari bengkel manufaktur yang ada dikota deltamas ini.
1.1.2
Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah yang penulis
ajukan adalah bagaimana peranan bengkel manufaktur di kota deltamas.
1.2 Ruang Lingkup Kajian
Untuk menjawab rumusan masalah di atas, akan penulis kaji hal hal
berikut.
1. Definisi Bengkel; Manufaktur
2. Jenis-jenis Bengkel Manufaktur
3. Mesin-mesin dalam Bengkel Manufaktur
4. Macam-macam Proses Pengerjaan di Bengkel
Manufaktur
5. SDM di Bengkel Manufaktur
6. Sejarah Kota Deltamas
7. Letak Geografis Kota Deltamas
1.3 Tujuan
Penulisan
Tujuan yang hendak dicapai melalui penulisan laporan penelitian ini
adalah untuk mengetahui peranan
bengkel manufaktur di kota deltamas.
1.4
Anggapan Dasar
Faktor-faktor keberhasilan suatu bengkel dapat
dikelompokkan berdasarkan aspek-aspek manajemen sebagai berikut:
1. Manajemen operasional
yang terdiri dari:
ü ketepatan mendeteksi kerusahan mesin,
ü pemeliharaan dan perawatan bengkel,
ü pengawasan yang baik dari pihak manajemen, dan
ü kondisi bengkel yang baik.
2. Manajemen sumber daya manusia yang terdiri
dari:
ü kejujuran,
ü kepercayaan,
ü motivasi,
ü disiplin dan kerja keras, dan
ü keahlian.
3. Manajemen pemasaran
yang terdiri dari:
ü kemampuan menjaring konsumen atau promosi.
4. Manajemen keuangan yang
terdiri dari:
ü permodalan.
5. Faktor lain-lain.
Menurut pendapat Phillip
Kotler dalam bukunya yang berjudul Marketing Management yang menyatakan
bahwa “…. cara utama untuk membedakan perusahaan jasa adalah dengan
memberikan kualitas yang lebih tinggi secara konsisten”.
Untuk menjaga konsistensi kualitas jasa layanan,
beberapa hal yang harus mendapat perhatian adalah sebagai berikut:
·
Kehandalan, yaitu kemampuan
untuk memberikan jasa layanan yang dijanjikan dengan tepat dan terpercaya.
·
Responsif, yaitu membantu
pelanggan dengan cepat dan tepat. Hal tersebut memerlukan kerja keras dari
seluruh pihak yang terlibat.
·
Keyakinan, yaitu sikap saling
percaya dalan menangani konsumen secara bijaksana sehingga timbul rasa
kepercayaan dan keyakinan.
·
Empati, yaitu kepedulian dan
memberi perhatian pribadi bagi pelanggan.
·
Wujud, yaitu penampilan
fasilitas fisik, peralatan dan SDM.
1.5
Hipotesis
Pengelolaan bengkel manufaktur di
daerah kota deltamas masih belum bisa dikatakan berhasil, karena banyak
faktor-faktor yang belum terpenuhi. Seperti minimnya modal, serta masih
terbatasnya peralatan mesin yang digunakan operasional di bengkel manufaktur di
kota Deltamas.
1.6
Metode dan Teknik Pengumpulan
Data
1.6.1 Metode
Metode yang digunakan adalah deskriptif analitis karena penelitian
ini bertujuan mendeskripsikan/mengomparasikan/membuktikan/ data yang
diperoleh baik dari berbagai rujukan maupun dari lapangan kemudian dianalisis
1.6.2 Teknik pengumpulan data
Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data
adalah
1. studi kepustakaan
2. observasi lapangan
3. wawancara
4. studi kasus
1.7 Sistematika Penulisan
Penulisan laporan penelitian
ini terbagi atas empat bab. Pembicaraan dimulai dengan pendahuluan sebagai bab
pertama memuat latar belakang dan rumusan masalah, ruang lingkup kajian, tujuan
penelitian, anggapan dasar, hipotesis, metode dan teknik pengumpulan data,
serta sistematika penulisan.
Selanjutnya, pada bab dua akan dibahas definisi bengkel, definisi
manufaktur, definisi bengkel manufaktur, jenis bengkel manufaktur, jenis mesin
dalam bengkel manufaktur, macam proses manufaktur, dan bahan yang digunakan
dalam proses manufaktur
Pada
bab tiga dikemukakan gambaran umum kota deltamas, letak geografis kota deltamas, jenis bengkel manufaktur di kota deltamas, sarana dan prasarana di bengkel manufaktur kota deltamas,
sumber daya manusia di bengkel manufaktur kota deltamas, peranan bengkel
manufaktur di kota deltamas, kendala di bengkel manufaktur kota deltamas, dan
cara penanggulangan kendala di bengkel manufaktur kota deltamas
Bab empat, bab terakhir
merupakan simpulan dari
pembuktian-pembuktian hipotesis dan hasil pembahasan. Pada bab ini dikemukakan
juga saran-saran mengenai bengkel di
kota Deltamas agar lebih berhasil.
download laporan penelitian lengkap ini disini
No comments:
Post a Comment