KEANEKARAGAMAN HAYATI
n Pengertian :
- Keanekaragaman makhluk hidup
berikut kesatuan ekologis dimana mereka berada.
- Jumlah jenis yang berbeda
dalam suatu kawasan (mis. di Pulau Jawa, di P.Sumatra)
- Meliputi keanekaragaman pada
tingkatan : Ekosistem, Species (jenis),
Genetis
Mengapa
keanekaragaman hayati penting ?
n Memberikan ‘pelayanan’ ekologis
seperti
n menjalankan daur mineral,
n menyerap energi matahari,
n memurnikan air dan udara,
n menstabilkan iklim dll.
n Merupakan sumberdaya genetik
n Merupakan sumberdaya yang memenuhi
BUTSARMAN = kebutuhan dasar manusia, yaitu kebutuhan yang bersifat mutlak ,
seperti:
- sandang (ulat sutra, bulu
domba, kapas)
- pangan (biji-bijian,
umbi-umbian, sayuran, buah, telur, daging, susu dan sebagainya)
- papan (meranti, jati, sengon,
pohon sawo, pohon sawit dsb)
- udara bersih (adanya
pepohonan)
n Memiliki nilai etika & estetika,
berhubungan dengan kepentingan psikologis, filosofis dan budaya manusia
Manfaat
dan nilai keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati yang dapat menghasilkan
suatu produk yang bermanfaat untuk menunjang kehidupan dan menjaga kesehatan manusia dikatakan
mempunyai nilai biologi
Kegiatan
manusia yang mempengaruhi keanekaragaman hayati
a. Fragmentasi (pemecahan) habitat
Fragmentasi
habitat terjadi karena pembukaan lahan untuk berbagai keperluan manusia,
sehingga populasi hewan dan tumbuhan berkurang.
Ketahanan suatu populasi terhadap kepunahan
bergantung kepada : besar populasi tersebut dengan perbandingan laju kelahiran
& laju kematian.
Suatu populasi yang kecil akan dapat bertahan
apabila laju kelahirannya jauh lebih tinggi daripada laju kematian nya,
sebaliknya populasi yang besar tidak akan bertahan apabila laju kelahirannya
lebih kecil daripada laju kematiannya
b. Pencemaran
Lingkungan
n Perubahan iklim global yang disebabkan oleh pencemaran udara berlebihan
akan mempengaruhi penyebaran dan ketahanan makhluk hidup maupun jenis tumbuhan
tertentu.
n Penyemprotan tanaman kelapa sawit dengan pestisida dan zat kimia yang
lain
Akumulasi pencemar seperti pestisida, dioxin
dan berbagai pencemar organik larut dan terakumulasi dalam tubuh mamalia, dalam
perairan dapat mengakibatkan kematian populasi species seperti ikan paus,
anjing laut dan lumba-lumba serta binatang laut Lainnya
C. Perburuan Hewan Liar
n Kini banyak hewan yang populasinya terancam karena diburu untuk
dijadikan sumber makanan, diperjualbelikan hidup-hidup atau diambil bagian
tertentu dari tubuhnya, contohnya :
-
ikan paus diambil lemak/minyaknya
-
gajah diambil gadingnya
-
badak diambil culanya dll
d. Pengendalian predator atau hama
n Populasi hewan atau tumbuhan yang
tidak diinginkan sengaja diberantas oleh manusia, agar tidak mengganggu atau
mengurangi hasil pertanian
n Penggunaan pestisida, herbisida dan
lainnya seringkali menurunkan
populasi spesies dan hewan yang
bukan sasaran utama.
Apa yang perlu dilakukan untuk mengurangi laju penurunan keanekaragaman
hayati
n Menegakkan hukum dan kebijakan Nasional (Indonesia
sudah memiliki undang-undang untuk melindungi keanekaragaman hayati, misalnya
melindungi satwa langka)
n Meningkatkan kesadaran masyarakat
n antara lain melalui :
-
pendidikan di sekolah-sekolah
-
peran serta LSM
-
di lingkungan RT/RW
n Mengembangkan cara yang lebih efektif dan efisien untuk memenuhi
kebutuhan pokok manusia (agar tidak perlu membuka lahan hutan untuk pertanian)
dll.
download lengkap disini
No comments:
Post a Comment