Sunday, September 23, 2012

Keanekaragaman Hayati


KEANEKARAGAMAN  HAYATI
n  Pengertian :
                - Keanekaragaman makhluk hidup berikut kesatuan ekologis dimana mereka berada.
                - Jumlah jenis yang berbeda dalam suatu kawasan (mis. di Pulau Jawa, di P.Sumatra)
                - Meliputi keanekaragaman pada tingkatan :  Ekosistem, Species (jenis), Genetis
Mengapa keanekaragaman hayati penting ?
n  Memberikan ‘pelayanan’ ekologis seperti 
n  menjalankan daur mineral,
n  menyerap energi matahari,
n  memurnikan air dan udara,
n  menstabilkan iklim dll.
n  Merupakan sumberdaya genetik
n  Merupakan sumberdaya yang memenuhi BUTSARMAN = kebutuhan dasar manusia, yaitu kebutuhan yang bersifat mutlak , seperti:
                - sandang (ulat sutra, bulu domba, kapas)
                - pangan (biji-bijian, umbi-umbian, sayuran,   buah, telur, daging, susu dan sebagainya)
                - papan (meranti, jati, sengon, pohon sawo, pohon sawit dsb)
                - udara bersih (adanya pepohonan)
n  Memiliki nilai etika & estetika, berhubungan dengan kepentingan psikologis, filosofis dan budaya manusia

Manfaat dan nilai keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati yang dapat menghasilkan suatu produk yang bermanfaat untuk menunjang kehidupan  dan menjaga kesehatan manusia dikatakan mempunyai nilai biologi

Kegiatan manusia yang mempengaruhi keanekaragaman hayati
a. Fragmentasi (pemecahan) habitat
                                Fragmentasi habitat terjadi karena pembukaan lahan untuk berbagai keperluan manusia, sehingga populasi hewan dan tumbuhan berkurang.
Ketahanan suatu populasi terhadap kepunahan bergantung kepada : besar populasi tersebut dengan perbandingan laju kelahiran & laju kematian.
Suatu populasi yang kecil akan dapat bertahan apabila laju kelahirannya jauh lebih tinggi daripada laju kematian nya, sebaliknya populasi yang besar tidak akan bertahan apabila laju kelahirannya lebih kecil daripada laju kematiannya
b. Pencemaran Lingkungan
n  Perubahan iklim global yang disebabkan oleh pencemaran udara berlebihan akan mempengaruhi penyebaran dan ketahanan makhluk hidup maupun jenis tumbuhan tertentu.
n  Penyemprotan tanaman kelapa sawit dengan pestisida dan zat kimia yang lain
Akumulasi pencemar seperti pestisida, dioxin dan berbagai pencemar organik larut dan terakumulasi dalam tubuh mamalia, dalam perairan dapat mengakibatkan kematian populasi species seperti ikan paus, anjing laut dan lumba-lumba serta binatang laut Lainnya
C. Perburuan Hewan Liar
n  Kini banyak hewan yang populasinya terancam karena diburu untuk dijadikan sumber makanan, diperjualbelikan hidup-hidup atau diambil bagian tertentu dari tubuhnya, contohnya :
                - ikan paus diambil lemak/minyaknya
                - gajah diambil gadingnya
                - badak diambil culanya dll
d. Pengendalian predator atau hama
n  Populasi hewan atau tumbuhan yang tidak diinginkan sengaja diberantas oleh manusia, agar tidak mengganggu atau mengurangi hasil pertanian
n  Penggunaan pestisida, herbisida dan lainnya seringkali menurunkan
                populasi spesies dan hewan yang bukan sasaran utama.
Apa yang perlu dilakukan untuk mengurangi laju penurunan keanekaragaman hayati
n  Menegakkan hukum dan kebijakan Nasional (Indonesia sudah memiliki undang-undang untuk melindungi keanekaragaman hayati, misalnya melindungi satwa langka)
n  Meningkatkan kesadaran masyarakat
n     antara lain melalui :
-          pendidikan di sekolah-sekolah
-          peran serta LSM
-          di lingkungan RT/RW
                     
n  Mengembangkan cara yang lebih efektif dan efisien untuk memenuhi kebutuhan pokok manusia (agar tidak perlu membuka lahan hutan untuk pertanian) dll.

download lengkap disini
                                                                                                                                                



No comments:

Post a Comment