Friday, September 28, 2012

Profesionalisme dalam Etika Profesi



Pengertian tentang profesionalisme dalam Etika Profesi

          Seseorang yang ingin mencapai suatu prestasi, harus mempunyai kedisiplinan & kesadaran      

Kedisiplinan merupakan faktor operatif managemen Sumber Daya Manusia (SDM)   yang terpenting, karena semakin baik disiplin seseorang akan semakin tinggi prestasi yang akan dicapainya

Kesadaran adalah sikap seseorang yang secara sukarela mentaati semua peraturan dan sadar akan tugas serta tanggung jawabnya (sebagai mahasiswa dan karyawan?)
          Prestasi yang dicapai akan berkembang apabila seseorang berusaha secara profesional untuk mencapai suatu profesi tertentu
          Prestasi yang dicapai seseorang merupakan suatu hasil dari kerja keras yang akan menghasilkan sesuatu dalam kehidupan nya


Mengembangkan Profesionalisme

Ø  Profesional itu lebih mengacu kepada kerja  yang didasarkan pada :
                - pengetahuan (knowledge),    
                - keahlian (skill) dan
                - pengalaman (eksperience).
Ø  Seseorang yang baru lulus menyelesaikan studi pada salah satu perguruan tinggi, apakah bisa disebut sebagai profesional?
Ø  Seseorang disebut profesional itu bukan ditentukan oleh selembar sertifikat/ijasah studi dari perguruan tinggi (D-3), profesional itu ada pada kemampuan/keahlian bekerja (workability)
Ø  Jadi seseorang untuk menjadi profesional, selain teori yang diperoleh dari perguruan tinggi (D-3) ia juga perlu ditempa dengan sejumlah pengalaman praktek.


Kiat-kiat dalam mengembangkan Profesionalisme

  1. Seseorang harus mempunyai postur pola sikap mental yang  mendukung keinginan nya untuk  berprestasi (mental skill).
Yaitu pola sikap mental yang memiliki :
                - karakter kuat
                - berani karena benar
                - emosi yang stabil
2.  Seseorang harus selalu meningkatkan keahlian,Keahlian adalah kemampuan seseorang dalam menyelesaikan tugas/pekerjaan yang di tangani dan dapat membuahkan solusi bagi orang lain yang membutuhkan kemampuan nya.
Menyelesaikan berarti pekerjaan yang diselesaikan itu mampu menghadirkan benefit (manfaat dan keuntungan) bagi orang lain yang membutuhkan keahlian dan bagi seseorang  yang menjalankan.
3.  Meningkatkan Ke’soleh’an hidup
Berprestasi bukan semata-mata membutuhkan keahlian kerja, tetapi yang tidak kalah penting adalah kesolehan (Berdo’a sesuai kepercayaan nya masing-masing),  Hubungan vertikal
  1. Membangun, memperluas dan memperbaiki hubungan dengan  sesama  (Silahturahmi) Bekerja itu tidak sendirian, melainkan kita bekerja dengan orang lain, seorang yang profesional bisa menjalin kerjasama yang baik antar sesame

Beberapa tips dalam meningkatkan keahlian

a. Mengenali hakekat kerja yang dimiliki
                kemampuan seseorang dalam menyelesai kan pekerjaan berarti pekerjaan itu mampu menghasilkan manfaat dan keuntungan bagi orang lain dan diri sendiri
b. Menguasai ilmu yang relevan dan cocok  dengan dirinya bakat dan keahlian seseorang, akan muncul apabila seseorang mau berusaha
c. Memahami faktor-faktor pemercepat keahlian
       Mencintai apa yang dilakukan
       Memperdayakan dan mengasah keunggulan
       Kesediaan dibimbing orang lain
d. Melakukan pembelajaran
        Bersiaplah menyambut datangnya Peluang
        Keberuntungan akan datang ketika persiapan dan peluang bertemu     

Download materi ini dalam bentuk PPT disini                                                 
                                                                                              

No comments:

Post a Comment