Sunday, February 3, 2013

"Al- Quran Petunjuk Jalan Hidup Manusia"



Al- Quran merupakan Kitabullah yang berisi kalamNya yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW berupa Wahyu melalui malaikat Jibril sebagai petunjuk bagi orang yang bertaqwa serta bagi semua umat manusia. Al-Quran merupakan kitab yang sangat sempurna, isinya tidak akan membuat manusia ragu serta isinya sangat lengkap mencakup semua hal baik Tauhid (ke-Esa-an Allah ), Syariat (Ibadah, Muamalat, Syiasyah, Akhlaq) Sains dan lain sebagainya.

" Fungsi dan Perananan Al- Quran
1.Petunjuk bagi Manusia.
 Allah swt menurunkan Al-Qur'ansebagai petujuk umar manusia,seperti yang dijelaskan dalam surat (Q.S AL-Baqarah 2:185 (QS AL-Baqarah 2:2) dan (Q.S AL-Fusilat 41:44)
 2. Sumber pokok ajaran islam.
 Fungsi AL-Qur'an sebagai sumber ajaran islam sudah diyakini dan diakui kebenarannya oleh segenap hukum islam.Adapun ajarannya meliputi persoalan kemanusiaan secara umum seperti hukum,ibadah,ekonomi,politik,social,budaya,pendidikan,ilmu pengethuan dan seni.
 3. Peringatan dan pelajaran bagi manusia.
 Dalam AL-Qur'an banyak diterangkan tentang kisah para nabi dan umat terdahulu,baik umat yang taat melaksanakan perintah Allah maupun yang mereka yang menentang dan mengingkari ajaran Nya.Bagi kita,umat uyang akan datang kemudian rentu harus pandai mengambil hikmah dan pelajaran dari kisah-kisah yang diterangkan dalam Al-Qur'an.
 4. sebagai mukjizat Nabi Muhammad saw.
 Turunnya Al-Qur'an merupakan salah satu mukjizat yang dimilki oleh nabi Muhammad Saw
Al-Qur'an telah menjadi salah satu sebab penting bagi masuknya orang-orang Arab di zaman Rasulullah ke dalam agama Islam, dan menjadi sebab penting pula bagi masuknya orang-orang sekarang, dan pada masa-masa yang akan datang. Ayat-ayat yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan dapat meyakinkan kita bahwa Al-Qur'an adalah firman-firman Allah, tidak mungkin ciptaan manusia apalagi ciptaan Nabi Muhammad saw yang ummiyang hidup pada awal abad ke enam Masehi (571 - 632 M). Demikian juga ayat-ayat yang berhubungan dengan sejarah seperti tentang kekuasaan di Mesir, Negeri Saba'. Tsamud, 'Ad, Yusuf, Sulaiman, Dawud, Adam, Musa dan lain-lain dapat memberikan keyakinan kepada kita bahwa Al-Qur'an adalah wahyu Allah bukan ciptaan manusia. Ayat-ayat yang berhubungan dengan ramalan-ramalan khusus yang kemudian dibuktikan oleh sejarah seperti tentang bangsa Romawi, berpecah-belahnya Kristen dan lain-lain juga menjadi bukti lagi kepada kita bahwa Al-Qur'an adalah wahyu Allah SWT. Bahasa Al-qur'an adalah mu'jizat besar sepanjang masa, keindahan bahasa dan kerapihan susunan katanya tidak dapat ditemukan pada buku-buku bahasa Arab lainnya. Gaya bahasa yang luhur tapi mudah dimengerti adalah merupakan ciri dari gaya bahasa Al-Qur'an. Karena gaya bahasa yang demikian itulah Umar bin Khattab masuk Islam setelah mendengar Al-Qur'an awal surat Thaha yang dibaca oleh adiknya Fathimah.  Abul Walid, diplomat Quraisy waktu itu, terpaksa cepat-cepat pulang begitu mendengar beberapa ayat dari surat Fushshilat yang dikemukakan Rasulullah sebagai jawaban atas usaha-usaha bujukan dan diplomasinya.
Sebagai korektor Al-Qur'an banyak mengungkapkan persoalan-persoalan yang dibahas oleh kitab-kitab Taurat, Injil, dan lain-lain yang dinilai Al-Qur'an sebagai tidak sesuai dengan ajaran Allah yang sebenarnya.
Baik menyangkut segi sejarah orang-orang tertentu, hukum-hukum,prinsip-prinsip ketuhanan dan lain sebagainya.

Ilmu-ilmu yang Membahas Hal-hal yang Berhubungan dengan al-Qur'an antara lain 
" Ilmu Mawathin Nuzul, yaitu ilmu yang membahas tentang tempat-tempat turunnya ayat Qur'an.
" Ilmu Asbabun Nuzul, yaitu ilmu yang membahas sebab-sebab turunnya ayat Al-qur'an.
" Ilmu Tajwid, yaitu ilmu yang membahas tentang teknik membaca Al-Qur'an.
" Gharibil Qur'an, yaitu ilmu yang membahas tentang kalimat-kalimat yang asing artinya dalam Al-Qur'an.
" Ilmu Wajuh wa Nadhar, yaitu ilmu yang membahas tentang kalimat yang mempunyai banyak arti dan makna apa yang dikehendaki oleh sesuatu ayat dalam Al-Qur'an.
" Ilmu Amtsalil Qur'an, yaitu ilmu yang membahas tentang perumpamaan-perumpamaan dalam Al-Qur'an.
" Ilmu Aqsamil Qur'an, yaitu ilmu yang mempelajari tentang maksud-maksud sumpah Tuhan dalam Al-Qur'an.

" Tujuan Pokok Al-Quran
1. Petunjuk akidah dan kepercayaan yang harus dianut oleh manusia yang tersimpul dalam keimanan akan keesaan Tuhan dan kepercayaan akan kepastian adanya hari pembalasan.
2. Petunjuk mengenai akhlak yang murni dengan jalan menerangkan norma-norma keagamaan dan susila yang harus diikuti oleh manusia dalam kehidupannya secara individual atau kolektif.
3. petunjuk mengenal syariat dan hukum dengan jalan menerangkan dasar-dasar hukum yang harus diikuti oleh manusia dalam hubungannya dengan Tuhan dan sesamanya. Atau dengan kata lain yang lebih singkat, "Al-Quran adalah petunjuk bagi selunih manusia ke jalan yang harus ditempuh demi kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat."

" Ciri- Ciri orang yang Bertaqwa (Muttaqin) dalam Al-Quran
Secara garis besar manusia ang hidup di dunia ini dapat digolongkan kedalam 2 kelompok :
1. Muttaqin : orang yang taat
2. Non- Muttaqin : orang yang ingkar
Dalam Al-Quran Allah telah Berfirman yang menunjukkan ciri- ciri orang yang Muttaqin yaitu dalam surat al-Baqarah [2]: 1-5.
 (?) ???
 (?)?????????????? ????? ????? ?????? ?? ?????????? ??????
(?)??????????? ????????????? ???????? ????????? ???????????? ???? ?????????????????? ?????????
 (?)?????????? ???? ????????????? ???????? ???? ???????? ????? ???????? ???????? ????? ??????????? ???????????
 (?)?????????????? ???? ??????????? ????????? ???? ????? ????? ?????????
Artinya: "Kitab (Al Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa (2). (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka (4). dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Qur'an) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat (4). Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung (5)."

" Sebab manusia tidak bisa menerima Al- Quran
Tepat apa yang dinyatakan Al-Qur'an, bahwa sebab seorang tidak menerima kebenaran Al-Qur'an sebagai wahyu Ilahi adalah salah satu diantara dua sebab, yaitu :
a. Tidak berpikir dengan jujur dan sungguh-sungguh.
b. Tidak sempat mendengar dan mengetahui Al-Qur'an secara baik
Oleh Al-Qur'an disebut Al-Maghdhub ( dimurkai Allah ) karena tahu kebenaran tetapi tidak mau menerima kebenaran itu, dan disebut adh-dhollin ( orang sesat ) karena tidak menemukan kebenaran itu. Sebagai jaminan bahwa Al-Qur'an itu wahyu Allah, maka Al-Qur'an sendiri menantang setiap manusia untuk membuat satu surat saja yang senilai dengan Al-Qur'an. Sebagai pedoman hidup, Al-Qur'an banyak mengemukakan pokok-pokok serta prinsip-prinsip umum pengaturan hidup dalam hubungan antara manusia dengan Allah dan makhluk lainnya.

No comments:

Post a Comment