Thursday, June 27, 2013

Akuntansi Keuangan

TUGAS MATA KULIAH
AKUNTANSI KEUANGAN

Resume

( Piutang , Persediaan Barang Dagang , Aktiva Tetap Berwujud, Aktiva Tetap Berwujud ( Depresiasi))
  

Oleh

 Nama         :ACHMAD BURHANUDDIN
 NIM           : 1010647

JURUSAN MANAJEMEN
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
INDOƇAKTI MALANG
2011

PIUTANG
Piutang adalah tuntutan (claims) terhadap pihak tertentu yang penyelesaiannya diharapkan dalam bentuk Kas selama kegiatan normal perusahaan. Klaim timbul karena berbagai sebab. misalnya penjualan secara kredit, pemberian pinjaman kepada karyawan, porsekot dalam kontrak pembelian, porsekot kepada karyawan, dll. Tidak semua klaim tersebut di sebut sebagai piutang.
Berikut ini beberapa bentuk klaim antara lain klaim terhadap kelebihan pembayaran pajak, klaim terhadap perusahaan angkutan atas barang-barang yang rusak atau hilang dalam perjalanan, klaim ganti rugi terhadap perusahaan asuransi, piutang terhadap pemesan saham, piutang penghasilan yaitu penghasilan yang sudah terjadi tetapi belum diterima, bunga yang masih harus diterima, sewa yang masih harus diterima, dll.
Jenis-Jenis Piutang
Piutang Dagang (Account Receivables) yaitu piutang yang timbul dari penjualan kredit barang atau Jasa yang merupakan usaha pokok perusahaan. Bila piutang timbul dari penjualan asset perusahaan, pemberian pinjaman kepada pihak tertentu maka piutang tersebut tidak termasuk golongan piutang dagang
Wesel Tagih yaitu Piutang yang secara formil didukung oleh penjanjian untuk membayar secara tertulis (Notes Payable)
Piutang non dagang yaitu piutang yang timbul akibat penjualan asset, pemberian pinjaman kepada pihak tertentu. Misalnya pinjaman karyawan.
Penyajian Piutang dalam Neraca
Penyajian piutang dalam neraca harus tetap menyajikan jumlah bruto piutang karena piutang yang tak dapat direalisasikan hanya berdasarkan taksiran. (Prinsip Akuntansi Indonesia 3.1 Pasal 9). Harus dipisahkan secara jelas antara piutang dagang, piutang karyawan dan piutang lainya. Apabila suatu perusahaan mempunyai hubungan jual beli dengan suatu pihak, sehingga terdapat piutang dagang dan juga utang dagang atau utang lainnya, penyajian dalam neraca tidak boleh dokompensasi akan tetapi harus dinyatakan secara terpisah.
Mencatat Piutang
Dalam sistim akuntansi manual, piutang dicatat oleh bagian khusus yang menangani piutang. Pada sistim akuntansi komputer umumnya pengembang menyerahkan tugas tersebut kepada komputer sehingga bagian piutang cukup melakukan verifikasi untuk menjamin validasi catatan yang dilakukan komputer.


PERSEDIAAN BARANG DAGANG

Persediaan Barang Dagang ( Inventory ) adalah persediaan barang yang dibeli untuk dijual kembali.

Persediaan pada perusahaan manufaktur terdiri dari :
1. Persediaan bahan baku
2. Persediaan barang dalam proses
3. Persediaan barang jadi

Metode pencatatan Persediaan Barang Dagang ( Inventory ) ada 2 yaitu :

1. Metode Fisik / Periodik
Perhitungan persediaan akhir pada akhir tahun dan ada jurnal penyesuaian

2. Metode Perpetual / Terus Menerus
Setiap terjadi perubahan langsung dicatat dengan buku pembantu persediaan barang dagang, tidak ada jurnal penyesuaian

Metode Penetapan Harga Pokok Persediaan ( Hpp ) :

• Metode Fisik, penetapan Harga Pokok persediaan dapat dengan cara :
1. Metode Rata-Rata Sederhana
2. Metode rata-rata tertimbang
3. Metode FIFO ( First in First Out )
4. Metode LIFO ( Last in First Out )

• Metode Perpetual, penetapan HP persediaan dengan caa :
1. F I F O
2. L I F O
3. Rata-rata bergerak



AKTIVA TETAP BERWUJUD
Adalah aktiva – kativa yang berwujud yang sifatnya relatif permanaen yang digunakan dalam kegiatan perusahaan yang normal isitlah realtif permanent menunjukkan sifat di mana aktiva yang bersangkutan dapat digunakan dalam jangka waktu yang relatif cukup lama.
pengelompokan aktiva tetap :
  1. Aktiva tetap yang umurnya tidak terbatas seperti tanah untuk letak perusahaan, pertanian dan peternakan.
  2. Aktiva tetap yang umurnya terbatas dan apabila sudah habis masa penggunaannya bias diganti dengan aktiva yang sejenis
  3. Aktiva tetap yang umurnya terbatas dan apabila sudah habis masa penggunaannya tidak dapat diganti dengan aktiva yang sejenis
Pengeluaran – Pengeluaran Modal Dan Pendapatan
Perlakuan akuntansi terhadap pengeluaran – pengeluaran yang berhubungan dengan perolehan dan penggunaan aktiva tetap dapat dibagi menjadi dua, yaitu :
  1. Pengeluran modal adalah pengeluran – pengeluran untuk memperoleh suatu manfaat yang akan dirasakan lebih dari satu periode akutansi pengeluaran – pengeluaran.
  2. Pengeluran pendapatan adalah pengeluran – pengeluran untuk memperoleh suatu manfaat yang hanya dirasakan dalam periode akuntansi yang bersangkutan. Oleh karena itu pengeluaran – pengeluran seperti ini dicatat dalam rekening biaya

Downoad Materi INi secara lengkap Disini

No comments:

Post a Comment