Monday, June 3, 2013

Penukar Panas/Kalor (Heat Exchanger)


Penukar panas bisa dibedakan menjadi 3 macam
1.       Recuperator
Dalam penerapannya bisa kita temukan seperti pada pendingin oli, pada recuperator terjadi konduksi dan konveksi sehingga leih banyak dipakai dalam kehidupan sehari – hari
2.       Regenerator
Bisa ditemuan dalam pembuatan – pembuatan baja profil
3.       Direct Contact
Pertukara secara langsung, untuk aplikasinya bisa dilihat pada cooling tower (menara pendingin)
Sistem aliran penukar panas

Proses pertukaran panas antara dua fluida dengan temperatur yang berbeda, baik bertujuan memanaskan atau mendinginkan fluida banyak diaplikasikan secara teknik dalam berbagai proses thermal di industri. Terdapat berbagai jenis penukar panas menurut ukuran, efektifitas, perpindahan panas, aliran , jenis konstruksi.

Berdasar sistem kerja yang digunakan, penukar panas dapat digolongkan menjadi dua system utama, yaitu :

1.       Pertukaran panas secara langsung
Materi yang akan dipanaskan atau didinginkan dikontakkan langsung dengan media pemanas atau pendingin ( missal : kontak langsung antara fluida dengan kukus, es ). Methode ini hanya dapat digunakan untuk hal – hal tertentu yang khusus.

2.       Pertukaran panas secara tidak langsung
Pertukaran panas secara tidak langsung memungkinkan terjadinya perpindahan panas dari suatu fluida ke fluida lain melalui dinding pemisah.

Berdasarkan arah aliran fluida, pertukaran panas dapat dibedakan :
1.       Paralel Flow
2.       Counter flow
3.       Cross flow

Untuk penjelasan masing – masing bisa download materi ini
Download juga Materi lain disini





No comments:

Post a Comment