Laporan praktikum
Modul 7
Pengukuran
indeks bias zat air
Nama : Achmad
Burhanuddin
Nim : 011 .11. 002
Kelompok : A
Alamat email :
achmad.burhanuddin@gmail .com
I.
Tujuan
praktikum
Dengan
melakukan praktikum ini maka diharapkan praktikan akan mampu :
1.
Memahami
prinsip perambatan sinar melalui media
2.
Memahami
hokum snellius
3.
Mampu
mengukur indeks bias zat cair
II.
Alat dan bahan
1.
Zat
cair ( air , minyak goreng )
2.
Rel
kedudukan alat optik
3.
Layar
4.
Bejana
plastik/ wadah zat cair
5.
Dudukan
busur derajat
6.
Penggaris
7.
Jangka
sorong
8.
Sumber
sinar laser
9.
Pensil
dan penghapus
10.
Kertas
millimeter blok
11.
Busur
derajat
III.
Teori dasar
Jika seberkas cahaya datang dan
membentuk sudut terhadap permukaan, maka berkas cahaya tersebut ada yang
dibelokkan sewaktu memasuki medium baru tersebut, dimana pembelokan itu disebut
dengan pembiasan.
Indeks bias pada medium didefinisikan sebagai perbandingan antara kecepatan
cahaya dalam ruang hampa udara dengan cepat rambat cahaya pada suatu medium.
Secara
matematis, indeks bias dapat ditulis:
dimana:
n = indeks bias
c = kecepatan cahaya dalam ruang hampa (299,792,458
meter/detik)
vp = cepat rambat cahaya pada suatu medium
Indeks bias
tidak pernah lebih kecil dari 1 atau (n ≥ 1).
Indeks bias suatu zat adalah perbandingan kecepatan cahaya dalam hampa
udara terhadap kecepatan cahaya dalam zat tersebut, atau perbandingan sinus
sudut datang terhadap sinus sudut bias. Harga indeks bias berubah-ubah
tergantung pada panjang gelombang cahaya dan suhu.
Indeks bias nDt adalah indeks bias terhadap udara yang diukur pada
suhu t C, menggunakan sinar natrium. Jika tidak dinyatakan lain, gunakan
refraktometer Abbe. Indeks bias diukur dalam batas suhu + 0.2 C dari suhu yang
dinyatakan pada masing-masing monografi atau jika suhu tidak dinyatakan, indeks
bias diukur pada suhu 20 C + 0.2 C.
Sudut pantul dan sudut bias cahaya pada perbatasan media bergantung pada indeks bias kedua media yang saling
berbatsan tersebut . saling ketergantungan tersebut dinyatakan oleh hukum
snellius
Hukum Snellius adalah rumus matematika yang
meberikan hubungan antara sudut datang dan sudut bias pada cahaya atau
gelombang lainnya yang melalui batas antara dua medium isotropik berbeda, seperti
udara dan gelas
Hukum ini menyebutkan bahwa nisbah sinus sudut datang dan sudut bias
adalah konstan, yang tergantung pada medium. Perumusan
lain yang ekivalen adalah nisbah sudut datang dan sudut bias sama dengan nisbah
kecepatan cahaya pada kedua medium,
yang sama dengan kebalikan nisbah indeks bias.
Perumusan matematis hukum Snellius adalah
atau
Hukum Snellius dapat digunakan untuk menghitung sudut datang atau sudut bias, dan dalam eksperimen untuk menghitung indeks bias suatu bahan.
Jika sinar dating tepat tegak lurus bidang perbatasan kedua media maka akan diperoleh :
Persamaan pergeseran sinar pada
balok kaca :
Keterangan :
d = tebal balok kaca, (cm)
i = sudut datang, (°)
r = sudut bias, (°)
t = pergeseran cahaya, (cm)
donload lanjutan materi ini disini
No comments:
Post a Comment