Indonesia sebagai negara pengekspor terbesar
CPO dunia, mempunyai lahan perkebunan kelapa sawit yang sangat luas dan jumlah
pabrik yang sangat banyak. Institut Teknologi dan Sains Bandung (ITSB)
merupakan sebuah perguruan tinggi yang masih berumur sangat muda ini memilki
kepedulian dalam penyiapan sumber daya manusia. Untuk itu program studi D3
berkaitan dengan sektor pabrik CPO dan diberi nama D3 Teknologi Pengolahan Sawit
(TPS). Program studi ini merupakan jenjang pendidikan diploma yang diteankan
untuk penyiapan tenaga kerja ahli yang terampil dan siap pakai di industri.
Untuk pemahaman konsep – konsep keilmuan terkait telah dibekali dikampus baik
berupa perkuliahan, diskusi dan praktek laboratorium. Kemampuan yang lebih juga
dibekali dengan cara mewajibkan seorang mahasiswa D3 TPS untuk mengikuti Kerja
Praktik Industri sebanyak 2 kali yang dilaksanakan pada libur panjang
semesteran yang masing- masing lamanya 2 bulan pada industri Sawit. Kerja
praktik tersebut masing – masing di beri nama Kerja Praktik Industri 1 dan
Kerja Praktik Industri 2.
Riau merupakan salah satu kawasan
industri yang berkembang dengan sangat pesat terutama di bidang perminyakan
baik minyak tanah maupun minyak kelapa sawit. Untuk industri kelapa sawit,
terdapat beberapa perusahaan diantaranya adalah PT. IVOMAS TUNGGAL, LIBM/LIOK
yang terletak di desa Sam – Sam, kecamatan Kandis, kabupaten Siak, provinsi
Riau. PT. IVOMAS TUNGGAL sendiri tergabung dalam Sinar Mas Group. ITSB yang
memiliki kerja sama dengan Sinar Mas menempatkan mahasiswa untuk PKL di
berberapa perusahaan yang berada di bawah naungan Sinarmas group yang berada di
Riau salah – satunya adalah perusahaan tersebut diatas. Diharapkan setelah
mahasiswa turun langsung ke lapangan lewat program kerja praktik industri ini
maka mahasiswa akan lebih paham dan mengerti secara mendetail mengenai pabrik
pengolahan kelapa sawit.
Buah kelapa sawit yang telah
dipanen dari kebun akan dikirim ke pabrik untuk dilakukan pengolahan sehingga
menghasilkan minyak sawit (CPO),
pengolahan untuk menghasilkan miyak tersebut akan memalui beberapa tahap atau
dalam pabrik sawit lebih dikenal dengan stasiun. Alur pengolahan tersebut
adalah sebagai berikut :
St. Penerimaan
|
St. Perebusan
|
St. Bantingan
|
St. pelumatan n
press
|
TBS dari kebun
|
St. Pemurnian
|
St. Nut n Kernel
|
Crude oil
|
Press cake
|
Kernel storage
|
Cpo storage
|
Selain stasiun pengolahan seperti
diagram diatas dalam pabrik pengolahan sawit terdapat stasiun pendukung
meliputi : stasiun kamar mesin ( engine room ), Boiler , pengolaan limbah (
final effluent ), pengolahan air ( water treatment ) dan laboratorium. Namun
dalam laporan praktek ini tidak dijelaskan karena mengingat stasiun- stasiun
tersebut akan dipelajari lebih lanjut pada praktik lapangan 2 tahun mendatang.
untuk mengetahui proses pengolahan saeit ini secara lengkap bisa di download disini
No comments:
Post a Comment