Mengenal Allah merupakan suatu keharusan bagi setiap muslim mukallaf, Allah menciptakan manusia dari yang tidak ada menjadi ada. Pentingnya mengenal Allah adalah jika orang mengenal Allah setiap dia mengalami suatu masalah pasti masalah itu akan dikembalikan kepada Allah, berdoa dan mengadu kepada Allah karena hanya kepada Allahlah kita akan kembali.
Manusia dapat mengenal Allah melalui Al-Qur'an, bahkan ada satu surat dimana Allah menjelaskan siapa diri-Nya, Allah berfirman dalam Al-Qur'an surat Maryam - 65 yang berbunyi :
"Tuhan (yang menguasai) langit dan bumi, dan apa-apa yang ada diantara keduanya, maka sembahlah Dia dan berteguh hatilah dalam beribadah kepada-Nya. Apakah kamu mengetahui ada seorang yang sama dengan Dia (yang patut disembah?)"
Betapa indah dan tegasnya ayat tersebut, bahkan selain menjelaskan tentang siapa Allah ayat tersebut juga menjelaskan apa kewajiban kita sebagai seorang hamba kepada Sang Pencipta yaitu beribadah kepada-Nya. Allah juga mempertegas kewajiban kita sebagaimana firman-Nya
????? ???????? ???????? ????????? ???? ?????????????
"Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku."
Ibadah memiliki syarat agar ibadah itu di kategorikan sebagai ibadah yang benar yaitu
" Iman kepada Allah
" Ikhlas, ikhlas melaksanakan ibadah karena Allah
" Sesuai dengan syariat yaitu sesuai Al-Qur'an dan hadist jadi kalau tidak ada di dalam Al-Qur'an dan Hadist jangan dikerjakan karena bid'ah hukumnya haram dan amalannya akan tertolak
Ibadah adalah mengabdikan semuanya karena Allah semata.
" Cara Mengenal Allah
" Dengan akal
Melihat segala perbuatan Allah, melihat dan merenungi serta menggali tanda-tanda kebesaran Allah dengan akal, maksudnya menfungsikan akal fikiran untuk merenungkan tentang alam raya (makhluk) ini dan mengambil pelajran dari semua kejadian, kemudian menjadikan semua itu sebagai dalil atau bukti Yang Maha Menciptakannya, yang tiada lain adalah Allah, tiada Tuhan kecuali Dia Yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang.
Allah swt. berfirman:
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan." (QS. al-Baqarah: 164).
Dalam firman Yang lain
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan pergantian siang dan malam terdapat (tanda-tanda kebesaran Allah) bagi orang-orang yang memiliki akal." (Ali 'Imran: 190)
" Mengenal wujud Allah SWT
Beriman bahwa Allah itu ada. Dan adanya Allah telah diakui oleh fitrah, akal, panca indera manusia, dan ditetapkan pula oleh syariat. Ketika seseorang melihat makhluk ciptaan Allah I yang berbeda-beda bentuk, warna, jenis dan sebagainya, akal akan menyimpulkan adanya semuanya itu tentu ada yang mengadakannya dan tidak mungkin ada dengan sendirinya. Dan panca indera kita mengakui adanya Allah di mana kita melihat ada orang yang berdoa, menyeru Allah I dan meminta sesuatu, lalu Allah mengabulkannya
" Mengenal Rububiyah Allah
Yaitu mengesakan Allah dalam tiga perkara yaitu penciptaan, kekuasaan, dan pengaturan-Nya. Maknanya, menyakini bahwa Allah adalah Dzat yang menciptakan, menghidupkan, mematikan, memberi rizki, mendatangkan segala manfaat dan menolak segala mudharat. Dzat yang mengawasi, mengatur, penguasa, pemilik hukum dan selainnya dari segala sesuatu yang menunjukkan kekuasaan tunggal bagi Allah.
Dari sini, seorang mukmin harus meyakini bahwa tidak ada seorangpun yang menandingi Allah dalam hal ini. Allah Berfirman:
"'Katakanlah!' Dialah Allah yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan-Nya." (Al-Ikhlash: 1-4)
Maka ketika seseorang meyakini bahwa selain Allah ada yang memiliki kemampuan untuk melakukan seperti di atas, berarti orang tersebut telah mendzalimi Allah dan menyekutukan-Nya dengan selain-Nya.
" Mengenal Uluhiyah Allah
Uluhiyah Allah adalah mengesakan segala bentuk peribadatan bagi Allah , seperti berdoa, meminta, tawakal, takut, berharap, menyembelih, bernadzar, cinta, dan selainnya dari jenis-jenis ibadah yang telah diajarkan Allah dan Rasulullah. Memperuntukkan satu jenis ibadah kepada selain Allah termasuk perbuatan dzalim yang besar di sisi-Nya yang sering diistilahkan dengan syirik kepada Allah.
Allah berfirman di dalam Al-Qur`an:
"Hanya kepada-Mu ya Allah kami menyembah dan hanya kepada-Mu ya Allah kami meminta." (Al-Fatihah: 5)
" Mengenal Nama-nama & Sifat-sifat Allah
Yaitu dengan cara mendengar dan mengutip, artinya mendengar apa yang telah diberitakan oleh Allah swt. tentang nama-nama-Nya yang mulia dan sifat-sifat-Nya yang sempurna di dalam kitab-kitab suci-Nya dan melalui lisan-lisan para Rasul-Nya.
Allah berfirman:
"Dialah Allah yang Menciptakan, yang Mengadakan, yang membentuk Rupa, yang mempunyai asmaaul Husna. bertasbih kepadanya apa yang di langit dan bumi. dan dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (QS. al-Hassyr: 22-24).
Di dalam hadits disebutkan:
Rasulullah bersabda: "Sesungguhnya Allah mempunyai 99 Asma; barangsiapa menghafal semuanya akan dimasukkan ke dalam surga.
No comments:
Post a Comment